Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume penyiraman yang tepat sehingga diperoleh kadar klorofil dan pertumbuhan tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) yang maksimal. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan volume penyiraman yang berbeda berdasarkan kapasitas lapang dengan tujuh kali pengulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu volume penyiraman setengah dari kapasitas lapang (121 ml/700 g tanah andosol), sama dengan kapasitas lapang (242 ml/700 g tanah andosol), dan satu setengah dari kapasitas lapang (363 ml/700 g tanah andosol). Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan (tinggi, berat basah, dan berat kering) dan kadar klorofil (a, b, dan total) tanaman. Hasil pengujian menunjukkan bahwa volume penyiraman pada tingkat penyediaan air yang berbeda tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan, tetapi memberikan pengaruh terhadap kadar klorofil tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). Kadar klorofil tertinggi diperoleh pada perlakuan dengan volume penyiraman sama dengan kapasitas lapang dengan nilai klorofil a 3,123 (mg/L), klorofil b 4,295 (mg/L), dan klorofil total 7,416 (mg/L).



Kata kunci : Buncis (Phaseolus vulgaris L.), Kapasitas Lapang, Klorofil, Pertumbuhan.