Skripsi ini berjudul “Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sub Bagian Kepegawaian dan Umum”. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang kondisi iklim organisasi di lingkungan kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sub Bagian Kepegawaian dan Umum, memperoleh gambaran yang jelas tentang tingkat kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sub Bagian Kepegawaian dan Umum, dan mengetahui seberapa besar pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu personil atau pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sub Bagian Kepegawaian dan Umum. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50 orang pegawai yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sub Bagian Kepegawaian dan Umum. Jumlah tersebut diambil dari sebagian pegawai yang berjumlah 99 orang dengan angket yang disebar sebanyak 50 eksemplar dan yang terkumpul sebanyak 50 eksemplar. 

Perhitungan menunjukan hasil rata-rata keseluruhan item pada variabel X (Iklim Organisasi) adalah sebesar 3,95 hal ini menunjukan bahwa kondisi iklim organisasi di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sub Bagian Kepegawaian dan Umum termasuk dalam kategori baik. Perhitungan menunjukan hasil rata-rata keseluruhan item pada variabel Y (Kinerja Pegawai) adalah sebesar 3,95 hal ini menunjukan bahwa tingkat kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Sub Bagian Kepegawaian dan Umum termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment, diperoleh koefisien korelasi (rxy) variabel X dan variabel Y adalah 0,631 dapat dikategorikan pada korelasi kuat yaitu 0,60 - 0,799. Dalam regresi F hitung >  F tabel, yaitu 31,84  >  4,04, maka tolak Ho terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim organisasi terhadap kinerja pegawai. Dalam uji linearitas F hitung <  F tabel, yaitu 1,69  <  2,05 artinya tolak Ho data berpola linear. Koefisien determinasi variabel X dan variabel Y yang telah dihitung adalah 39,82%. Artinya variabel iklim organisasi memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 39,82% dan sisanya 60,18% dipengaruhi oleh variabel yang lain, misalnya: kepemimpinan, motivasi, disiplin, gaji dan lain-lain.

Dk = 50 - 2 = 48 sehingga diperoleh ttabel = 1,684 ternyata thitung lebih besar dari ttabel atau 5,675 > 1,684 maka Ho ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan antara iklim organisasi terhadap kinerja pegawai dapat diterima dan telah terbukti.