Abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penutur yang melakukan tindak tutur pengancam muka dikalangan politikus sementara mereka sendiri sebagai penutur tidak menguasai teori-teori tindak tutur pengancam muka tersebut. Selain itu mereka melakukan tindak tutur pengancam muka untuk menyelamatkan citra diri mereka. Adapun permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1)Bentuk-bentuk tindak tutur pengancam muka apa sajakah yang digunakan oleh politikus pada pemberitaan kasus Antasari Azhar? 2) Bagaimana strategi tindak tutur pengancam muka yang digunakan oleh politikus dalam bertutur? 3)Implikatur apa sajakah yang terkandung di dalam tindak tutur pengancam muka para politikus? Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripkan dan menjelaskan hal-hal sebagai berikut: 1)bentuk-bentuk tindak tutur pengancam muka pada pemberitaan keterlibatan Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen di surat kabar Pikiran Rakyat, 2)peranan strategi bertindak tutur yang digunakan politikus sebagai penutur untuk menyelamatkan citra dan harga diri mereka, serta 3) implikatur-implikatur yang dilakukan politikus dalam melakukan tindak tutur pengancam muka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode ini mendeskripsikan seluruh masalah yang terdapat dalam pemilihan-pemilihan strategi-strategi penutur dalam melakukan tindak tutur pengancam muka. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar-lembar analisis. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari koran Pikiran Rakyat edisi kasus keterlibatan Antasari Azhar dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang diakses langsung dari internet. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Dalam koran Pikiran Rakyat terdapat berbagai macam tindak tutur pengancam muka yang dilakukan para politikus untuk menyelamatkan citra atau harga diri mereka; Berdasarkan bentuk-bentuk tindak tutur pengancam muka yang telah diteliti oleh peneliti menemukan beberapa jenis tindak tutur pengancam muka yang dilakukan para politikus diantaranya tindak ujar pengancam muka negatif pendengar, tindak tutur pengancam muka positif pendengar, tindakan tindak tutur pengancam muka positif pendengar, tindakan tutur yang mengancam muka negatif penutur dan tindak tutur pengancam muka positif penutur; 2) Strategi-strategi yang dilakukan oleh para politikus dalam melakukan tindak tutur pengancam muka adalah strategi kesantunan positif, strategi kesantunan negatif dan strategi pelunakan; 3) Dari keseluruhan data tindak tutur pengancam muka tersebut terdapat berbagai jenis implikatur yang terkandung dalam setiap tuturan pengancam muka.