Data lengkap koleksi skripsi Versi Cetak Ekspor ke Excel Ekspor ke Word Ekspor ke XML Ekspor ke CSV Kembali ke daftar skripsi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sejumlah permasalahan yang terjadi pada waktu proses pembelajaran, dimana sebuah asumsi bahwa guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu memecahkan kesulitan membaca siswa kelas V pada pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Fenomena yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa kesulitan belajar pada diri siswa itu muncul, yang mengakibatkan guru memiliki peranan yang cukup vital untuk membantu memecahkan kesulitan belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Faktor apakah yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan membaca dalam belajar bahasan indonesia di sekolah dasar, dan Apakah yang harus dilakukan guru untuk membantu memecahkan kesulitan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, penggunaan metode ini untuk mendeskripsikan serta memperoleh gambaran umum tentang penomena yang terjadi di lapangan dalam sebuah proses pembelajaran dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan angket. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesulitan siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar itu dipengaruhi oleh factor siswa, guru, sarana pra-sarana dan letak geografis. Hal ini memunculkan kesulitan bagi siswa untuk mengikuti pelajaran tersebut. Upaya - upaya guru dalam membantu memecahkan kesulitan siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar di antaranya : menggunakan metode diskusi, penggunaan media pengajaran audio dan visual, pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran, pelaksanaan bimbingan, pelaksanaan administrasi sekolah, serta peningkatan prestasi belajar melalui reward dan punishman. Dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa dalam mengikuti pembelajaran itu muncul itu sangat dipengaruhi oleh tiga faktor. Baik siswa, guru, sarana- prasarana serta letak geografis itu di antara satu sama lainnya saling memiliki keterkaitan dalam sebuah proses pembelajaran. Sebagai bentuk peranannya guru berusaha mengoftimalkan segenap kemampuannya agar kesulitan yang dihadapi siswa dapat diatasi dan proses pembelajaran akan bisa berlangsung sesuai yang diharapkan, tentunya semua itu ditunjang dengan keikutsertaan peran pemerintah untuk menyediakan sejumlah fasilitas, serta memperbaiki infrastruktur sarana dan pra-sarana yang dibutuhkan. Sehubungan dengan kesimpulan di atas maka guru diharapkan mampu mengoftimalkan kemampuannya sehingga siswa tidak lagi mengalami kesulitan belajar walau mereka berada jauh di daerah pedesaan sehingga pembelajaran yang terjadi itu memperoleh hasil yang telah ditetapkan. Dipandang perlu memahami kesulitan siswa pada proses pembelajaran bahasa Indonesia , guru senantiasa memahami karakteristik siswa yang melihat dari berbagai sudut yang berbeda