Data lengkap koleksi skripsi Versi Cetak Ekspor ke Excel Ekspor ke Word Ekspor ke XML Ekspor ke CSV Kembali ke daftar skripsi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa kelas X TMO 3 SMK Taruna Mandiri. Hasil studi awal menunjukkan bahwa hanya 6,7 % siswa yang mengemukakan pertanyaan, 11,1 % siswa yang menjawab pertanyaan, dan 13,5 % siswa yang mengemukakan pendapat. Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan tindakan untuk mengatasinya. Tindakan yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X TMO 3 SMK Taruna Mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Pada siklus I, rerata aktivitas motorik hanya 40 % atau diketagorikan kurang dan meningkat 67 % pada siklus II. Pada siklus III, rerata aktivitas motorik siswa meningkat lagi mejadi 79 % atau diketagorikan baik. Aktivitas belajar untuk indikator aktivitas lisan, pada siklus I didapat rerata sebesar 29 % atau diketagorikan kurang. Pada siklus II, aktivitas lisan meningkat dari 29 % menjadi 54 % atau diketagorikan cukup. Pada siklus III, rerata aktivitas lisan meningkat menjadi 72 % atau dikategorikan baik. Akitifitas visual/menggambar/menulis pada setiap siklus juga meningkat. Pada siklus I, rerata akifitas visual/menggambar/menulis sebesar 31 % atau dikategorikan kurang. Pada siklus II meningkat menjadi 55 % atau diketagorikan cukup, dan meningkat lagi menjadi 69 % atau dikategorikan baik. Rerata prosentasi aktivitas belajar pada siklus 33 %, siklus II 53 %, dan siklus III 73 %. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X TMO 3 SMK Taruna Mandiri Cimahi.