Penelitian ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan program, mengukur peningkatan kemampuan warga belajar, faktor pendukung dan penghambat. Dari tujuan tersebut peneliti merumuskan beberapa pertanyaan penelitian yaitu: 1) Bagaimana perencanaan program pendidikan keterampilan yang dilakukan oleh PKBM Al-Hikmah kepada warga belajar paket B dalam meningkatkan kemampuan wirausaha?, 2) Bagaimana pelaksanaan pendidikan keterampilan dalam meningkatkan kemampuan wirausaha warga belajar paket B yang dilakukan oleh PKBM Al-Hikmah?, 3) Bagaimana evaluasi program pendidikan keterampilan dalam meningkatkan kemampuan wirausaha warga belajar paket B yang dilakukan oleh PKBM Al-Hikmah?
Landasan konseptual teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep PLS, konsep manajemen PLS, konsep vocational skill, konsep kewirausahaan, taksonomi bloom.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif penguatan prosentase. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, tes, skala sikap, dan observasi. Sedangkan teknik analisis data dengan mendeskripsikan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini sebanyak 25 orang, yang terdiri dari 2 orang informan kunci, yaitu: ketua penyelenggara, tutor, Kepala Dinas pendidikan kec. Sukagumiwang. 2 orang triangulan, yaitu: pengelola, tutor. Dan 20 orang warga belajar. Berdasarkan analisis data disimpulkan: 1) perencanaan program pendidikan keterampilan proses penyelenggaraannya dimulai dari mngukur wawasan yang dimilliki warga belajar, membuat tujuan penyelenggaraan, melakukan tahapan identifikasi kepada warga belajar, mempersiapkan kelengkapan administrasi seperti daftar hadir warga belajar, tutor dan yang lainnya, dana yang diggunakan diperoleh dari APBD, jenis pelayanan yang diberikan adalah pembelajarn keterampilan, dan kemitraan yang dijalin dengan dinas pendidikan dan toko-toko sekitar PKBM. 2) pelaksanaan program pendidikan keterampilan dimulai dari menyiapkan langkah langkah pembelajaran, materi yang akan diberikan mengenai proses pembuatan abon lele, pengemasan yannng menarik dan pemasarannya, metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi derta demonstasi, administrasi yang dimiliki yaitu daftar hadir, buku tamu, dll, kegiatan yang dilakukan adalah pembelajaran pendidikan keterampilan penbuatan abon lele, dan faktor pendukung penghambat dari internal dan eksternal itu dilihat dari pengetahuan, keterampilan yang dimiliki, motivasi, kekompakan dan tanggung jawab yang dimiliki arga belajar, sedangkan ekstrnal dilihat dari sarana yang dimiliki, lingkungan, perizinan, cuaca, administasi yang dimiliki oleh PKBM. 3) evaluasi yang dilakukan yaitu evaluasi program dari input yang meliputi kodisi warga belajar, kondisi sumber belajar dan kelengkapan bahan ajar yang digunakan, proses kegiatan pembelajaran vokasional skill pembuatan abon lele, output evaluasi dilakukan setelah program pendidikan keterampilan selesai di selenggarakan yang melibatkan supervisor, pengelola, totor, serta warga belajar. Hasil belajar yang diperoleh menunjukkan bahwa pengetahuan warga belajar hasilnya adalah meningkat, sikap yang dimiliki warga belajar positif, serta keterampilan yang dimiliki warga belajar sangat terampil.