Data lengkap koleksi skripsi Versi Cetak Ekspor ke Excel Ekspor ke Word Ekspor ke XML Ekspor ke CSV Kembali ke daftar skripsi
Bahasa Arab merupakan salah satu alat komunikasi penting. Komunikasi yang baik membutuhkan empat keterampilan dalam berbahasa yaitu : Keterampilan mendengar (Istima’), keterampilan berbicara (Muhadatsah), keterampilan membaca (Qiro’ah) dan keterampilan menulis (Kitabah). Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia terbagi menjadi dua jenis yaitu: Bahasa lisan dan bahasa tulisan. Mahasiswa seharusnya menguasai beberapa keterampilan berbahasa, salah satunya menulis atau mengarang. Keterampilan mengarang atau menulis merupakan bahasa yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung. Dan keterampilan ini adalah keterampilan yang memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi. Namun untuk mencapai kemahiran dalam mengarang dibutuhkan beberapa faktor, salah satunya dengan cara membiasaakan mengarang sejak dini. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengarang Mahasiswa dengan hasil belajar belajar mata kuliah Insya, Seberapa besar pengaruh kebiasaan mengarang Bahasa Arab dengan hasil belajar Insya, Sampai sejauhmana kemampuan Mahasiswa Bahasa Arab dalam menguasai materi Insya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Deskriptif Korelasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui Hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Instrumen yang digunakan adalah tes angket yang terdiri dari 10 soal.untuk menambah kevalidan data, penulis juga menggunakan studi dokumentasi nilai Insya I. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu segala sesuatu sesuatu dalam langkah-langkah penelitiannya harus direncanakan sampai matang ketika persiapan di susun.(Suharsimi Arikunto,2002:8). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan korelasi antara Kebiasaan Mengarang dengan Hasil Belajar Insya Tahriri dengan nilai t hitung 1.551 dan t tabel 1.684. Perhitungan ini menyatakan bahawa t hitung lebih kecil dari pada t tabel , artinya antara Kebiasaan Mengarang dan Hasil Belajar Insya Tahriri memiliki hubungan korelasi yang rendah ( Sugiono:184). Walau pun begitu perhitungan ini menyatakan masih ada hubungan korelasi yang signifikan.